Wednesday, June 29, 2005

New Message: Presiden RI

Tadi malam...
waktu lagi makan rame-rame, ketawa-ketawa di Sudirman...HP ku berbunyi...terpampang tulisan:
New Message: Presiden RI
Syumpeh dech, kaget juga....aduh duh...kok presiden ngirimin SMS??? Padahal seharian ini semua orang di kantor udah pada rame ngomongin dapet SMS dari Presiden..tapi begitu nerima sendiri di HP ku..waduh, kok jadi grogi ya??
Isi nya: 'Stop penyalahgunaan dan kejahatan Narkoba sekarang. Mari kita selamatkan dan bangun bangsa menjadi bangsa yang sehat, cerdas dan maju.'
Langsung dech, dibahas sama temen-temen tentang jokes yang terjadi akibat dari SMS ini...
ada aja yang mau ngebales SMS nya (emang temen, pake dibales-bales. Secara juga ngirimnya pake internet gitu lwoh)...trus ada juga yang nanya..."bow, kok pak Presiden tau ya nomor HP kita??" (aduuuhhhh, namanya Presiden ya...tinggal angkat telepon juga dia bisa tau identitas kita gitu lwoooh)...abis dech, dicela-cela orang yang begini nich..
eh, ternyata Mama ku juga sama aja...nanya 'Kok dia tau nomor HP mama ya, Non?' DEEEEEENNNNGGGG, please dech, Ma....

Friday, June 24, 2005

Mas Anton & Me

Anton Diaz…
Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com

Pertama kali kenal, syumpe…ni orang bawel banget (secara dulu dia Redpel gue).

Ternyata kebawelannya itu sangat berguna buat gue..detailing kerjaan harus sempurna.

Baik banget , kasih gue tebengan sampe Pondok Indah tiap hari…rajin mentraktir..rajin bawain makanan (cumi pedes nya itu lho, Massss…..enak banget).

Sampe sekarang, setelah Mas Anton pindah kerja pun..kita masih sering ‘ngerumpi’.

Inget banget…waktu hari pertama dia kerja di kantor barunya…trus kita sama-sama sms an pada saat yang sama…isinya “Kangen”.
He..he..

Bila Ibu Boleh Memilih

Anakku..
Bila ibu boleh memilih:
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu. Maka ibu akan memilih mengandungmu k
arena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah.
Sembilan bulan nak...
Engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata
Anakku...
Bila ibu boleh memilih:
Apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu. Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu.
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan.
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua. Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit, yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun.
Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia..saat itulah...saat paling membahagiakan. Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah, mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan, kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita Rasulullah di telinga mungilmu
Anakku...
Bila ibu boleh memilih:
Apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu, maka ibu memilih menyusuimu, karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga.
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu, adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan.
Anakku...
Bila ibu boleh memilih:
Duduk berlama-lama di ruang rapat atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle. Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu.

Tetapi anakku...
Hidup memang pilihan...Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak...
Maafkan ibu...
Maafkan ibu...
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita, agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang.
Percayalah nak...Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak...
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu...
Ratih Sanggarwati (Ratih Sang)
(seperti yg disampaikan oleh seorang sahabat..)

Tuesday, June 07, 2005

Kalau Nonon Punya Mau

Image hosted by Photobucket.com
Jangan cepat puas dan merasa aman karena sudah mengerjakan tugas. Itu saja belum cukup! Jangan ragu melakukan terobosan, agar perusahaan tempat Anda bekerja semakin berkembang. Patut direnungkan ucapan bijak Harold Mayfield, ‘Kemajuan ibarat gelombang. Kalau kita diam saja, pasti kita akan tenggelam. Agar tidak tenggelam, kita harus terus bergerak.’

Pembaca tercinta,

Terus bergerak, itulah yang kami lakukan agar WI selalu dekat di hati pembaca. Anindita yang akrab disapa Nonon, Sekretaris Redaksi, kini punya kebiasaan menarik. Ia rajin membuka milis dan bertukar informasi tentang perkembangan anak balitanya.

“Asyik banget. Baca buku saja tidak cukup. Tukar pikiran dengan ibu-ibu yang sudah berpengalaman membuat kita tidak panik lagi kalau anak kita kenapa-kenapa,” cerita Nonon antusias.

Hebatnya, di blog miliknya, Nonon juga membuat space khusus untuk WI. Isinya sekilas rubrik Ibu & Anak, teriring pesannya: ‘untuk mengetahui lebih lanjut, Anda bisa membaca tuntas di WI.’

Berikutnya, Nonon juga menampilkan Cover WI terbaru yang informasinya ia up date tiap minggu.

“Orang sering mengira tabloid isinya gosip doang. Padahal WI enggak. Dan ternyata, dari obrolan lewat milis, ketahuan banyak yang berlangganan WI. Jangan salah, gara-gara membaca artikel Milis Ibu Muda di WI, ada juga yang kemudian bergabung di milis. Jadi, sambil ngomongin anak, gue memasarkan WI juga tuch,” cerita Nonon happy.
Nonon bergabung dengan geng milis We’r Mommies yang pertama kali dibuat oleh artis Monica Oemardi bersama tiga temannya. Geng milis itu kini berkembang pesat. Anggotanya tercatat lebih dari 500 orang dan banyak pula dari mereka yang tinggal di luar negeri.
(Wanita Indonesia edisi 813)

cEmaL cEmiL

Image hosted by Photobucket.com
Masih inget coklat ayam? Masih inget permen karet Pusan? Masih inget balon yang ditiup-tiup pake sedotan?

Udah lama banget tuch…jajanan jaman gue kecil menghilang dari peredaran warung jajan..

Mungkin kalo gue kasih ke anak gue nantinya…dia bakalan mikir, “Bu, emang tadinya makanan ini ada ya? Apa baru?”

Di kemang ternyata ada satu toko yang isinya jajanan TEMPOE DOELOE…begitu masuk, kita jadi inget sama Allah.

“Ya, Allah…ada coklat ayam.”
“Ya, Allah…ada permen karet Pusan.”
“Ya, Allah…ada kuaci cap Gajah.”
“Ya, Allah…ada mainan ini..mainan ini..”

Lengkap dech, kebayang khan..kalo ada mainan stik melingker-melingker yang kalo dibalik, ulernya merambat.
Ada juga truk-truk an dari kayu yang main nya ditarik pake tali rapiah…trus ada permen rokok-rokok an..

Image hosted by Photobucket.com


Wuich..jadi inget jaman dulu…

Saturday, June 04, 2005

KopDar ke-7 We R MoMmies

Image hosted by Photobucket.com
Bagaimana jika sekumpulan ibu muda berkumpul sambil berbincang soal anak? Jawabannya ada di kopi darat milis We R Mommies sabtu, 4 Juni 2005.
Siapa bilang anggota maling list hanya bisa bertegur sapa melalui electronic mail? Sabtu, 4 Juni 2005 lalu, mailing list 'We 'R Mommies' (WRM) mengadakan kopi darat yang ketujuh di Dakken, Kemang.
Kegiatan ini memang sengaja diadakan untuk menjaga keakraban para anggota yang merupakan para ibu muda. Selama ini mereka hanya berdiskusi dan menyapa satu sama lain lewat milis di internet. maka saat bertemu, tidak heran jika semuanya bersukacita. "Oh, ini yang namanya Mom Wanda..." ungkap salah seorang Mom pada anggota Mom. "Akhirnya kita bisa bertemu muka ya, Mom," sambung Mom yang lain.
Acara yang dihadiri lebih dari 30 anggota mailing list ini tidak hanya berisi omongan tak bermutu. Acara juga diisi dengan demo kecantikan dari salah satu produk kosmetik ternama yang memberikan informasi mengenai teknik merias wajah yang apik.
Kegiatan WRM memang beragam. Selain berkumpul untuk bertemu, juga ada program lain yang bermanfaat. Seperti kelas merajut, memasak sampai ke penjualan kebutuhan bayi dan anak bekas pakai 'Baby Yard Sale WRM' yang hasilnya digunakan untuk kegitan sosial. Program-program ini diadakan secara rutin dan terkoordinasi dengan baik.
Selain itu, mailing list WRM kini sudah mampu menyantuni 4 anak asuh yang dijalankan melalui program Orang Tua Asuh WRM.

Friday, June 03, 2005

uLtah mBak pOdy

Selamat ulang tahun, Mbak Pody..

Image hosted by Photobucket.com

Hari ini Mbak Pody (bos ku) ulang tahun. Udah dari seminggu yang lalu..kita minta ditraktir di restoran mahal.

Mengkhayalnya sich pengen ditraktir di Hilton, Grand Hyatt...wuich..baru dech kita mikirin kado yang pas dan bener-bener kado.

Malamnya Mbak Pody langsung memberikan instruksi "yuk, kita makan malam di Payon.."

He..he..rame juga..ngumpul-ngumpul di tempat remang-remang..foto-foto, ketawa-ketiwi...

Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com

Dicky yang didaulat nyari kado untuk Mbak Pody...dateng agak terlambat. Secara, matras yoga Nike yang mbak Pody idam-idamkan susah nyarinya..

Image hosted by Photobucket.com

Aku doain ya, Mbak..biar sukses dan tercapai impian mu (aku tau...)